Kartun-Kartun Menghina Islam Oleh Majalah Tabloid Charlie Hebdo

Minggu lepas (7 Januari 2015), dunia dikejutkan oleh kejadian serangan di pejabat akhbar tabloid mingguan Charlie Hedbo, di Paris, Perancis. Kejadian itu telah meragut nyawa sebanyak 12 orang, termasuk 4 daripadanya adalah kartunis Charlie Hedbo. Kejadian serangan ini dikatakan berlaku sebagai tindak balas terhadap penghinaan/perlecehan yang dilakukan oleh majalah ini terhadap Islam.

Latar belakang Charlie Hebdo:

Charlie Hebdo adalah sebuah majalah/tabloid mingguan yang diterbitkan di Perancis, isi majalah ini menjual kontroversi dengan alasan kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan norma jurnalistik yang mestinya dijunjung tinggi.

Majalah ini sering memuatkan kartun-kartun provokatif yang membangkitkan kemarahan banyak pihak untuk meningkatkan prestasi penjualannya. Islam, rupanya menjadi 'bahan jualan' tersendiri bagi majalah ini, oleh sebab itu Charlie Hebdo sering memuat karikatur Nabi Muhammad dengan pelbagai penghinaan yang dilakukannya.

Hasilnya, seperti yang diperoleh pada tahun 2006, disebabkan kartun pelecehan terhadap Nabi Muhammad, majalah ini mampu menaikkan rating Charlie Hebdo hingga terjual lebih dari setengah juta naskhah, padahal kebiasaannya hanya 55 ribu naskhah yang mampu dijual pada setiap minggu.

Tahun 2011, majalah ini kembali melakukan pelecehan terhadap Islam dan diulangi lagi dengan yang terbaru pada tahun 2013 yang lalu dengan menerbitkan sebuah tabloid setebal 64 halaman yang  berisi karikatur tentang kehidupan Nabi Muhammad. Dalam edisi ini ketua redaksinya, Stephane Charbonnier, yang turut maut dalam tragedi berdarah pada 7 Januari 2015 yang lalau mengatakan:

“Jika anda ingin merasa terhina, maka anda akan merasa terpukul ketika membuka dan membaca edisi ini.” berdasarkan ucapan pemimpin redaksinya, tentu anda dapat membayangkan apakah isi dari tabloid tersebut?

sumber: berita harian, http://www.realifactpost.com