Para peneliti di Jerman menemukan bahawa menjadi berapi-api dan mengekspresikan emosi negatif adalah kunci untuk kesihatan jangka panjang yang lebih baik. Inilah yang menjelaskan mengapa bangsa Itali dan Sepanyol yang pemarah lebih panjang umur berbanding bangsa Inggeris yang karakteristiknya cenderung menahan diri.
Penelitian, yang dilakukan oleh Marcus Mund dan Kristin Mitte, diterbitkan dalam jurnal Health Psychologies edisi terbaru. Mereka menyebut rata-rata usia warga Itali dan Sepanyol adalah dua tahun lebih tinggi berbannding warga Inggeris.
Dalam penelitiannya, mereka mengidentifikasi kelompok yang disebut 'represor' yang sangat berisiko. "Orang-orang ini dibezakan oleh cara mereka berusaha menyembunyikan tanda-tanda lahiriah dari rasa takut, dan juga oleh perilaku depensif mereka," kata Mund.
Mereka, katanya, menghindari risiko dan selalu mencari tingkat pengawalan yang tinggi terhadap diri dan lingkungannya. "Misalnya, ketika berhubungan dengan tugas stres mereka menunjukkan detak jantung dan nadi yang lebih tinggi dari non-represor dan menunjukkan tanda-tanda lainnya berkaitan stress dan kecemasan," katanya.
Tetapi untungnya, tidak semuanya buruk bagi mereka yang suka memendam emosi.
Meskipun mereka mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi mengembangkan penyakit tertentu, pemulihan dari pelbagai kondisi tampaknya lebih cepat di antara represor. "Kerana keperluan mereka akan pengawalan, represor sangat disiplin dan lebih termotivasi untuk beradaptasi dengan gaya hidup mereka," kata Mund.
sumber: http://forum.kompas.com
Oh gitu,wah sangat bermanfaat nich artikel nya
ReplyDeletetapi gampang kena penyakit darah tinggi juga tuh
ReplyDelete